Oentarto Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara

Dalam Dakwaan Tak Sebut Peran Hari Sabarno

Oentarto Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Oentarto Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Oentarto juga didakwa telah meneken surat Permohonan Bea Masuk PPN, PPnBM, dan PPh pasal 22 untuk 8 unit mobil pompa pemadam kebakaran. Surat itu berpotensi merugikan keuangan negara senilai Rp 76 miliar. ?Untuk mobil pemadam kebakaran V 80 ASM senilai Rp 65 miliar, sedangkan 8 unit mobil merek Morita senilai Rp 10,9 miliar,? ucap Sarjono. Setelah meneken surat itu, Oentarto menerima uang dari Hengky senilai Rp 50 juta.

    

Kasus ini memang menyeret sejumlah pihak. Sejumlah kepala daerah telah dihadapkan ke muka persidangan karena terlibat kasus dugaan korupsi. Di antaranya Wali Kota Makassar Baso Amirudin Maula, Gubernur Riau Saleh Djasit, Gubernur Jabar Danny Setiawan. Komisi juga menyelidiki keterlibatan kepala daerah lain dalam kasus ini.

    

Seusai sidang Oentarto mengaku kecewa dengan surat dakwaan jaksa. Sebab surat tersebut tak menyinggung keterlibatan bekas atasannya Mendagri Hari Sabarno. ?Saya akan mengajukan keberatan,? ucapnya. Dalam kasus itu, kata dia, Oentarto hanya menjalankan tugas dari menteri.  (git)

JAKARTA - Mantan  Dirjen Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardi mulai duduk di kursi pesakitan Pengadilan Tipikor, kemarin. Pria 65 tahun yang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News