Oesman Berang Disebut Tinggalkan Utang Saat Tangani SFC
jpnn.com, PALEMBANG - Mantan ketua umum Sriwijaya FC (SFC), Syahrial Oesman, turut angkat bicara terkait kondisi finansial Sriwijaya FC yang kini seret.
Dia meminta semua pihak terkait agar memperjuangkan Sriwijaya FC kembali ke kejayaannya. Dia juga tak terima kalau di eranya dulu Laskar Wong Kito disebut tanpa prestasi.
“Saya ini pelaku sejarah, ikut melahirkan Sriwijaya FC. Tim ini punya prestasi luar biasa, bahkan pernah meraih double winner dan banyak prestasi lain. Semua prestasi 10 tahun itu tidak bisa dihapuskan dari sejarah,” tegasnya ketika menyambangi Muratara, Senin.
Dan saat ini terjadi penurunan prestasi dari Sriwijaya FC. “Itu tanggung jawab penuh manajemen selaku pengelola. Saya marah dan tidak terima jika Sriwijaya FC dikorbankan demi kepentingan lain,” cetusnya.
Selama ini, ucap Syahrial, dia diam. Tidak terlalu ikut campur urusan manajemen pengelolaan Sriwijaya FC. Namun setelah mendapat beragam tudingan dan isu negatif dari berbagai pihak, Syahrial merasa harus bereaksi.
Katanya, ada yang mengatakan di era kepemimpinannya, Sriwijaya FC mewarisi utang Rp 17 miliar, prestasi turun dan lainnya. Bahkan ada upaya menghilangkan sejarah dirinya dengan Sriwijaya FC.
“Ini yang membuat saya marah. Padahal di zaman itu Sriwijaya FC banyak prestasi," tandasnya.
Soal pengelolaan dana, sponsor dan kegiatan lain, itu sepenuhnya tanggung jawab manajemen. “Kalau manajemen tidak bisa mengelola dengan baik, jangan menyalahkan orang lain."
Mantan ketua umum Sriwijaya FC, Syahrial Oesman, turut angkat bicara terkait kondisi finansial Sriwijaya FC yang kini seret.
- Sriwijaya FC Pecat Coach Yoyo
- Pelatih PSMS Yakin Bisa Redam Permainan Sriwijaya FC
- Bertandang ke Medan, Pelatih Sriwijaya FC Pastikan Pemainnya Tak Pura-pura Cedera saat Unggul
- Sriwijaya FC Gelar Laga Uji Coba Sebelum Hadapi PSMS Medan
- Liga 2 2023/2024 Hari Pertama: Persiba Bernasib Buruk, Duo Jatim Menang
- Liga 2 2022 Dihentikan, Sriwijaya FC Kecewa Berat, Begini Pernyataannya