Oesman Sapta: Karhutla Berdampak Buruk bagi Warga Kalbar

jpnn.com, SUKADANA - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang prihatin dengan kebakaran hutan sehingga berdampak buruk bagi masyarakat di Kalimantan Barat (Kalbar).
"Saya prihatin,” ujar OSO di sela-sela merayakan Iduladha di Masjid Oesman Al Khair, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu (22/8).
Dampak buruk kebakaran, menurut OSO, sampai membuat anak sekolah di Pontianak diliburkan. Untuk itu, dirinya meminta segera mencegah dan mengatasi kebakaran hutan serta pelakunya harus ditindak tegas.
"Jangan diberi toleransi kepada pembakar hutan,” ujarnya.
"Karena itu akan berdampak buruk pada masyarakat,” tambahnya.
Saat berada di Kayong Utara, Kalbar, Rabu (22/8), Oesman Sapta tidak hanya menyikapi masalah yang ada di Kalimantan Barat.
Menjelang Pilpres 2019, dirinya mengajak semua untuk menghormati ulama. “Kita harus menghormati ulama siapapun itu,” paparnya.
Semakin panasnya tahun politik, dirinya menegaskan agar kita tidak mengadu domba antarkelompok, menyebar fitnah dan berita hoaks. "Itu merugikan bangsa Indonesia,” ungkapnya.
Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang prihatin dengan kebakaran hutan sehingga berdampak buruk bagi masyarakat di Kalimantan Barat (Kalbar).
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Dukung Pengembangan Kopi di Indonesia, Ibas: Majukan Hingga Mendunia
- Temui Wamen Guo Fang, Waka MPR Eddy Soeparno Bahas Pengembangan Energi Terbarukan
- Waka MPR Dorong Pengembangan Kompetensi Berkelanjutan Bagi Guru Harus Dijalankan
- Pimpinan MPR Respons soal Terbitnya Inpres Pengentasan Kemiskinan Ekstrem
- Ketua MPR: Tindakan Kelompok Radikal Bisa Ciderai Perjuangan Rakyat Palestina