OExpress Tawarkan Kemudahan UMKM Kirim Barang, Lebih Cepat, Hemat Biaya
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pada 2022 Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi yang solid sebesar 5,31 persen.
Salah satu penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional adalah industri logistik melalui sektor transportasi dan pergudangan.
Perusahaan modal ventura AC Ventures bahkan memperkirakan pendapatan atau revenue dari bisnis ini diproyeksikan akan melebihi USD 300 miliar pada 2024 mendatang.
Menurut Rovan Alfarry, CEO & Founder OExpress, hal tersebut menunjukkan masih ada peluang bagi pelaku industri untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara dengan berinovasi menciptakan ekosistem pengiriman barang dan rantai pasok yang lebih efektif dan efisien guna membantu mobilitas barang lewat pemanfaatan teknologi.
"Nah, salah satunya dengan kehadiran OExpress," ujar Rovan Alfarry dalam konferensi pers di The Terrace Senayan, Kamis (23/2).
Dia menjelaskan OExpress memiliki visi untuk mendorong perkembangan industri logistik di Indonesia.
Industri logistik dan e-commerce bahkan saling mendukung dalam menunjang aktivitas ekonomi, terutama bagi UMKM.
Tanpa adanya logistik yang memadai dan e-commerce platform, maka proses operasional pengiriman barang dari UMKM kepada masyarakat sebagai pembeli akan terhambat.
OExpress tawarkan kemudahan UMKM kirim barang, lebih cepat, hemat biaya. Simak ulasannya
- 2024, Grab Telah Menyalurkan Bantuan USD 1 Juta Kepada Mitra dan UMKM
- Menkominfo: AI Membantu UMKM di Berbagai Tahap
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Bangun Ekosistem Digital UMKM di Indonesia, Hibank & Mitra Strategis Jalin MoU