Oezil-Kaka Jadi Tumbal
jpnn.com - "JANGAN jual Oezil, jangan jual Oezil". Yel-yel dari penonton itu ikut menghiasi perkenalan Gareth Bale di Santiago Bernabeu kemarin. Ya, seiring kedatangan Bale, Mesut Oezil memang pemain yang dianggap harus dikorbankan.
Oezil yang pekan lalu mengatakan masih ingin bertahan di Santiago Bernabeu pun berubah pikiran.
Jika benar klaim beberapa media Inggris dan Spanyol, Real telah sepakat untuk melepas playmaker 24 tahun itu ke Arsenal dengan nilai transfer 50 juta Euro atau hampir Rp 720 miliar.
Itu akan menjadi rekor penjualan termahal Real atau mengalahkan EUR 43 juta kala Robinho dilepas ke Manchester City lima tahun lalu. Karena Oezil tengah bergabung dengan timnas Jerman yang bermarkas di Munchen, tes medis pun dilakukan di sana.
Selain Oezil, Kaka akhirnya memutuskan untuk balik ke AC Milan. Kaka, 31, memang seperti "tersiksa" di Bernabeu empat tahun terakhir atau sejak Milan melegonya ke Real dengan fee EUR 70 juta atau lebih dari Rp 1 triliun pada 2009.
Sebagaimana style Milan di bursa transfer, tak ada fee untuk merekrut ulang Kaka. Namun, Real diklaim akan memperoleh kompensasi berdasarkan jumlah penampilan maupun gelar yang dimenangi Kaka dalam kontrak berdurasi dua tahun yang diteken bersama Milan. Nilainya ditaksir bisa mencapai EUR 5 juta (Rp 72 miliar).
Kemarin, Kaka sudah tiba di Milan dan diumumkan akan kembali mengenakan nomor lamanya di Rossoneri, 22. "Beberapa hari terakhir, saya bermimpi nama saya dinyanyikan tifosi Milan di San Siro," kata Kaka yang membawa Milan memenangi lima gelar selama periode 2003-2009 itu seperti dilansir Canale Milan. (dns/ttg)
"JANGAN jual Oezil, jangan jual Oezil". Yel-yel dari penonton itu ikut menghiasi perkenalan Gareth Bale di Santiago Bernabeu kemarin. Ya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Dukung Pertamina Eco Run Fest 2024, PertaLife Insurance Berikan Proteksi untuk Pelari
- Skuad Thailand di Piala AFF 2024, 4 Nama Kondang Absen
- Daftar Harga Tiket Indonesia Masters 2025, Mulai Rp 90 Ribu
- Michelle Elizabeth Surjaputra Resmi Pimpin FTI DKI Jakarta 2024-2028
- Piala AFF 2024, Timnas Indonesia tidak Berkandang di SUGBK
- Menpora Dito Lepas Peserta SSEAYP ke-48, Ini Pesan yang Disampaikan!