Ofisial Thailand Kecurian, Dokter Myanmar Dijambret

Ofisial Thailand Kecurian, Dokter Myanmar Dijambret
Ofisial Thailand Kecurian, Dokter Myanmar Dijambret
PALEMBANG – Kekhawatiran tamu-tamu luar negeri menjadi korban tindak kejahatan selama pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang, akhirnya benar-benar terjadi. Ofisial dari Thailand, kecurian tas di dalam Wisma Atlet, kawasan Jakabaring Sport City (JSC). Sedangkan dokter dari Myanmar kejambretan saat berjalan kaki di tengah Kota Palembang.

Dua ofisial tim Thailand yang kehilangan barang-barangnya itu, Ratnaporn Promchoo (30) beralamat 201 M-S T Thepkrasatti A Thalang Phuket 83110, dan Sukanya Promchoo (23) beralamat 30/2 Moo AT Nasai A Muang Nakhonsi Thammakat 80280. Atas kehilangan tas, hingga menderita kerugian sekitar Rp17,4 juta.

Informasi yang dihimpun, malam itu, Sabtu (19/11), sekitar pukul 20.20 WIB, keduanya duduk di sofa ruang tengah lantai I Wisma Atlet JSC, menunggui barang-barang milik ofisial tim dan atlet Thailand. Tanpa mereka sadari, sebuah tas sandang warna hitam merek S Andrew hilang.

Dalam tas yang hilang itu, berisi uang rupiah sebanyak Rp2,2 juta, US$ 20, dan 18 ribu bath Thailand, 1 kamera merek Panasonic, 1 kalung emas, dan 2 paspor. Kasus pencurian yang dialami dua ofisial Thailand itu kemudian dilaporkan ke Polresta Palembang, oleh staf LO, Muhammad Rizki Dwi Anugerah (22).

   

Sehari sebelumnya, Jumat (18/11) sekitar pukul 09.15 WIB, dokter tim Myanmar yang dikerjai bandit Metropolis. Korbannya, Ye Tint Lwin (58), yang kehilangan tas berisi kamera, buku catatan, stethoscope, palu, touch, uang Rp500 ribu, kartu perdana dan ID card miliknya. Dia dijambret, saat berjalan kaki dari Hotel Duta, Jl Letkol Iskandar, menuju tempatnya menginap di Hotel Lembang, Jl Kolonel Atmo, Palembang.

PALEMBANG – Kekhawatiran tamu-tamu luar negeri menjadi korban tindak kejahatan selama pelaksanaan SEA Games XXVI di Palembang, akhirnya benar-benar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News