Ofo Dai Wei
Oleh Dahlan Iskan
Selasa, 16 Juli 2019 – 06:16 WIB
Dan ternyata juga tidak punya aset. Khas perusahaan startup. Yang mengandalkan jumlah pelanggan. Dan kebesaran network. Sebagai asetnya.
Ofo juga khas perusahaan startup: berani bakar uang di depan. Bermiliar-miliar. Bertriliun-triliun. Dengan harapan hasil yang jauh lebih besar.
Kalau berhasil.
Namun mengapa Ofo begitu cepat ambruk?
Besok disway masih tetap terbit. Paling tidak minggu depan. Sumpah! (***)
Saat mendirikan perusahaan lima tahun lalu umurnya baru 23 tahun. Nilai terakhir perusahaannya Rp 30 triliun. Luar biasa cepatnya. Sebelum tiba-tiba nyungsep.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi