Ogah Berspekulasi soal Luhut, Demokrat Fokus Sasar Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Partai Demokrat ogah berspekulasi perihal mencuatnya nama Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang ikut terlibat dalam memunculkan wacana penundaan Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan oleh Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani.
Yang jelas, ujar Kamhar, penggerak wacana ini ada di dalam lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri.
"Berdasarkan informasi ini juga kita mengetahui jika benar adanya siapa yang menjadi motor atau penggerak wacana ini adalah lingkar dalam Istana sendiri," kata Kamhar dalam keterangannya yang diterima JPNN.com, Sabtu (5/3).
Dia juga menyebutkan usulan penundaan pemilu akan berbahaya bagi Presiden Jokowi dan menjerumuskannya sebagai pelanggar konstitusi.
"Presiden Jokowi akan tercatat dalam sejarah sebagai pembunuh reformasi yang melahirkannya," lanjutnya.
Namun, dia menjelaskan, Partai Demokrat yakin Presiden Jokowi memahami risiko penundaan Pemilu 2024.
"Presiden Jokowi memahami betul itu dan tak mungkin secara sadar mau menjadi Malin Kundang reformasi yang melahirkannya," jelas Kamhar.
Deputi Bappilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani menyebutkan partainya ogah berspekulasi perihal keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dalam isu penundaan Pemilu 2024
- Dukung Pembentukan Bank Emas, Legislator Demokrat Bicara Soal Kemandirian Ekonomi
- Luhut Pandjaitan: Banggalah Kau jadi Orang Indonesia
- AHY Beri Tongkat Komando Bertuliskan Asmaulhusna kepada Prabowo, Apa Maknanya?
- Momen Prabowo Goda AHY dan Gibran, Mbak Puan Melirik
- Prabowo Tak Maju Pilpres 2029 bila Kinerjanya Mengecewakan, Ada Kata Malu!
- Aklamasi, AHY Jadi Ketum Demokrat Lagi, SBY Ketua Majelis Tinggi