Ogah Didikte Bank Dunia, Ahok Ancam Hentikan JEDI
Kamis, 28 Maret 2013 – 15:51 WIB
"PU kan mengeluh juga. Misalnya, BUMN yang mau ikut jadi kontraktor dicoret gara-gara ada Dirjen (di Kementerian PU) jadi komisaris, gak boleh," ungkap Ahok.
Saat ini, kontrak kerjasama JEDI masih dalam tahap pra-kualifikasi. Untuk itu, sambung Ahok, masih memungkinkan untuk dibatalkan. "Kita batalkan. Kalau World Bank nggak bisa dunia tahun, kita minta batal. Batal bantuannya," tegas Ahok.
Sekedar diketahui, proyek JEDI merupakan bagian dari usaha normalisasi sungai ibu kota. Bank Dunia bersedia memberikan pinjaman senilai Rp 1,2 triliun kepada Pemprov DKI untuk proyek pengerukan 13 sungai di wilayah ibu kota.
Proyek ini digagas oleh Gubenur DKI sebelumnya, Fauzi Bowo. Realisasi proyek ini dilakukan dalam 7 tahap yang berlangsung selama 5 tahun. (dil/jpnn)
JAKARTA - Proyek pembenahan drainase di DKI Jakarta yang disebut dengan istilah Jakarta Emergency Dredging Initiative (JEDI), terancam dibatalkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS