Ogah Hadir Debat, Kemampuan Mas Agus Dipertanyakan

jpnn.com - JAKARTA - Keengganan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri undangan acara debat kandidat mulai jadi perhatian.
Sebagian pihak melihatnya sebagai indikasi bahwa putra mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu belum siap memimpin Jakarta.
"Saat diundang ke acara dialog antarkandidat di salah satu stasiun TV swasta, yang bersangkutan malah tidak datang padahal ruang seperti ini seharusnya dijadikan sarana menyampaikan pesan dan gagasan sekaligus uji rekam jejak," kata Juru Bicara Tim Pemenangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Anggawira kepada wartawan, Rabu (14/12).
Lebih lanjut dia mengatakan, ketidakhadiran Agus mungkin menjadi salah satu cara yang diputuskan tim pemenangannya untuk menghindari debat terbuka.
Mengingat debat terbuka tentunya akan menunjukkan kapasitas dan kapabilitas sesungguhnya dari bekas anggota TNI Angkatan Darat itu.
Memimpin Jakarta, sambung Anggawira, tidak sama dengan memimpin pasukan militer.
Dengan jumlah warga cukup besar ditambah dengan problematika klasik yang hingga kini belum mampu dituntaskan maksimal, Anggawira menegaskan, Jakarta harus dipimpin oleh orang yang punya rekam jejak jelas.
"Itulah hal yang justru paling fundamental sebagai calon pemimpin Jakarta. Yakni harus sosok yang punya rekam jejak dalam bidang politik, ekonomi, dan sosial sehingga memiliki banyak pengalaman dan lebih memahami solusi yang terbaik untuk Jakarta," ungkapnya.
JAKARTA - Keengganan calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menghadiri undangan acara debat kandidat mulai jadi perhatian. Sebagian
- Francine PSI: Direksi Bank DKI Jangan Orang-Orang Titipan
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya
- PN Jakpus Menangkan Gugatan Tia Rahmania, Pemecatan oleh Partai Dinyatakan Tak Sah
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Yasonna Tegaskan Pelaksanaan Kongres VI PDIP Tinggal Menunggu Perintah Ketum