Ogah Jawab Pertanyaan Penyidik, BW Bakal Ditahan?
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri selama lima jam lebih. Puluhan pertanyaan sudah diajukan penyidik kepada tersangka kasus kesaksian palsu dalam persidangan itu.
"Semua ada 12 pertanyaan, tapi masing-masing pertanyaan itu ada subnya, ada yang lima, ada yang 10," kata pengacara BW, Nursyahbani Katjasungkana saat ditemui di sela-sela rehat pemeriksaan di kantor Bareskrim, Jakarta, Selasa (3/2).
Seperti saat pemeriksaan pertama dua pekan lalu, kali ini Bambang pun menolak menjawab beberapa pertanyaan penyidik. Menurut Nursyahbani, kliennya tidak mau menjawab pertanyaan-pertanyaan yang mengarah kepada kriminalisasi advokat.
"Penyidik eksplor tentang pemberian briefing saksi, tapi Pak BW gak mau menjawab. Lalu dilanjutkan berapa fee yang dibagi ke masing-masing lawyer, dipergunakan untuk apa, Pak BW juga gak mau menjawab. Saya kira itu pertanyaannya yang menuju pada kriminalisasi profesi advokat," ujar alumnus LBH itu.
Melihat jalannya pemeriksaan sejauh ini, Nursyahbani optimistis pihak Bareskrim belum berencana menahan kliennya. Namun, dia mengakui peluang dilakukannya penahanan tetap ada.
"Kalau menurut hukum tidak ada alasan untuk menahan, tapi polisi bisa saja melakukan penahanan. Pengalaman saya, kalau tersangka tidak menjawab pertanyaan itu bisa dianggap menghambat penyidikan," tuturnya.
Hingga pukul 18.10 WIB, belum terlihat tanda-tanda pemeriksaan Bambang akan berakhir. Ia sudah berada di kantor Bareskrim sejak pukul 12.00 siang tadi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto (BW) telah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri selama lima jam lebih. Puluhan pertanyaan sudah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Libur Akhir Tahun, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan di Sejumlah Pelabuhan
- Honorer Bingung dengan Kode Kelulusan PPPK Tahap 1, Penjelasan BKN Bisa Membantu
- Arti Kode R2/L Hingga DIS Pada Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Simak Nih!
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara