Ogah Kalah, Pemkab Enrekang Getol Bangun Desa Wisata

Dana yang berasal dari anggaran dana desa (ADD) tersebut dikucurkan secara bertahap.
“Nanti berikutnya, kan, bisa ditambah secara bertahap. Kami siapkan juga dari APBD," imbuh Arifin.
Dia menilai, penggunaan dana desa untuk pengembangan wisata jauh lebih tepat sasaran ketimbang hanya memenuhi infrastruktur pedesaan.
Apalagi, desa wisata ditargetkan bisa menyumbang perputaran ekonomi di tengah masyarakatnya.
Di sisi lain, Kepala Desa Batu Mila Rachmawaty Arsyad mengatakan, dana itu akan digunakan untuk pembangunan jalan ke area wisata Sungai Laburang Gallang.
Renovasi jalan sepanjang 300 meter itu bakal memakai dua sumber dana yang berbeda.
Perinciannya, 200 meter dari dana desa. Sementara 100 meternya lagi bakal menjadi tanggungan dana aspirasi DPRD Enrekang.
"Iya, kami sementara hitung-hitung biayanya. Kami mau ubah beberapa lokasi di Batu Mila sebagai bagian dari desa wisata," cetus Rachmawaty. (mam)
Kian banyak daerah yang berlomba-lomba membangun desa wisata untuk menggenjot pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor pariwisata.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Kaya Pengalaman, Amran Didukung Idrus Pimpin KKSS
- Telkom Kembangkan Kramat di Purbalingga jadi Desa Wisata Berbasis Konservasi
- Kemendes Dorong Ketahanan Pangan dan Wisata Desa di Pandeglang
- Wamenpar Ajak Wisatawan Nikmati Wisata Alam di DeLoano Glamping Magelang
- Tim Hukum Paslon Aurama Laporkan Belasan Komisioner Bawaslu di Sulsel ke DKPP
- TJSL Pelindo Dorong Pengembangan Desa Wisata Senteluk