Ogah Kecolongan, Kementerian ESDM Gandeng BNPT
jpnn.com, JAKARTA - Ancaman serangan terorisme di dunia selama ini telah masuk ke berbagai macam sektor.
Tidak terkecuali objek vital nasional di sektor energi dan sumber daya mineral.
Karena itu, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan MoU bersama Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Penandatanganan MoU tersebut dilakukan oleh Kepala BNPT Komjen Pol Suhardi Alius bersama Menteri ESDM Ignasius Jonan di Ruang Sarulla, Gedung Utama Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (13/3).
Suhardi mengatakan, kekayaan alam yang begitu besar yang dimiliki Indonesia bisa menjadi potensi perebutan sumber daya alam.
Selain itu, juga bisa menjadi sumber segala masalah yang terjadi di dunia ini.
“Negeri-negeri dengan persediaan energi yang tinggi selalu menjadi magnet untuk perebutan yang berujung pada pecahnya konflik berkepanjangan. Libya, misalnya, negeri itu dulu kaya raya kini hancur karena konflik yang tidak berkesudahan. Sekitar 70 persen konflik dunia disebabkan oleh perebutan energi,” ujar Suhardi.
Berkaca dari fakta di atas, sambung Suhardi, bukan tidak mungkin Indonesia menjadi wilayah yang menjadi incaran konflik serupa.
Ancaman serangan terorisme di dunia selama ini telah masuk ke berbagai macam sektor.
- Wujud Komitmen Ketahanan Energi, Pertamina Tambah 31 Titik Baru BBM Satu Harga
- PPM MHU Raih Tamasya Award 2024 dari Kementerian ESDM
- Bantuan Listrik Gratis Sasar 27.921 Rumah Tangga di Jawa Barat
- Ditjen Gatrik Perkuat Sinergi Pengawasan Ketenagalistrikan Pusat dan Daerah
- Pemprov Jateng Terima Subroto Award 2024 untuk Kategori Pengelola Air Tanah Terbaik
- KPBB Dorong Produksi BBM Euro 4, Pertamina Dianggap Kunci Pengurangan Polusi