Ogah Mutasikan Lurah Karena Agama
jpnn.com - JAKARTA - Sekelompok warga Lenteng Agung, Jakarta selatan dikabarkan menolak wilayahnya dipimpin oleh Lurah Susan Jasmine Zulkifli. Alasannya, karena sang lurah adalah seorang perempuan dan non-muslim.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama enggan menghiraukannya. Alasannya, hal yang dipersoalkan kelompok warga Lenteng Agung itu tidak relevan dengan jabatan Susan.
"Wah saya kira kita tidak menangani penolakan Lurah Lenteng Agung hanya gara-gara dia agamanya beda. Nanti lama-lama ditolak juga gara-gara kamu masuk kelompok Syiah. Kan repot gitu lho," kata wagub yang biasa disapa Ahok ini di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (22/8).
Ahok mengaku tidak peduli dengan agama atau jenis kelamin anak buahnya. Selama bisa menjalankan tugas dengan baik, maka tidak ada alasan untuk memecat bawahan. "Kalau dia nyolong, tidak mau melayani itu baru masalah," imbuhnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini kembali menegaskan bahwa aspirasi warga Lenteng Agung tersebut pantas untuk diabaikan. Pasalnya, meski aspirasi warga namun keinginan mereka itu bertentangan dengan konstitusi.
"Jadi saya tegaskan, tidak ada urusannya kinerja orang dengan agama, kita hanya taat pada konstitusi bukan pada konstituen," tegas anggota DPR RI ini.
Seperti diberitakan, sekelompok warga Kelurahan Lenteng Agung menuntut agar Pemprov DKI mencopot atau memindahtugaskan Susan Jasmine Zulkifli dengan alasan tidak nyaman. Mereka telah mengumpulkan 2.300 tanda tangan dan 1.500-an KTP sebagai tanda bukti dukungan pemberhentian Lurah Susan Jasmine. Bukti itu akan segera diserahkan kepada pasangan gubernur Jokowi-Ahok dalam waktu dekat. (dil/jpnn)
JAKARTA - Sekelompok warga Lenteng Agung, Jakarta selatan dikabarkan menolak wilayahnya dipimpin oleh Lurah Susan Jasmine Zulkifli. Alasannya, karena
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS