Ogah Pakai PSSI, Operator ISC A Bentuk Tiga Komisi yang Independen
jpnn.com - JAKARTA - PT Gelora Trisula Semesta (GTS) dipastikan tak memanfaatkan Komisi dari PSSI pada gelaran Indonesia Soccer Championship (ISC) A. Mereka akan membuat Komisi Disiplin, Komisi Banding, dan Komisi Wasit tersendiri untuk musim kompetisi ini.
"Meski nanti dibentuk GTS dan mendapatkan SK dari kami. Mereka (komisi-komisi) bukan tunduk kepada GTS, tapi regulasi," kata Dirut PT GTS, operator ISC, Joko Driyono, Selasa (12/4).
Untuk menjaga independensi dan kepercayaan klub terhadap komisi-komisi tersebut, mekanisme pemilihan personel di tiga Komisi itu dibuat seterbuka mungkin. Klub yang memilih dan menyetorkan nama, nantinya nama yang tepat akan masuk dalam komisi-komisi tersebut.
"Mekanismenya, seluruh klub menominasikan person, siapapun, tidak harus dari klub bersangkutan. Nanti dari nama-nama yang disetorkan akan dipilih 5-7 anggota tiap Komisi yang nantinya akan menghadapi dan memutuskan kasus yang ada di kompetisi," ujar Joko.
Untuk menentukan Komisi-komisi itu, PT GTS memberikan deadline kepada klub agar menyerahkan nama-nama nominasi paling lambat pada 18 April. Dengan begitu, saat kompetisi kick off komisi-komisi tersebut sudah siap menerima kasus. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Modal Konsistensi Awal Tahun, Putri KW Ingin Beri Pembuktian di Indonesia Masters 2025
- Derbi Jateng: PSIS Kalah 1-2 Lawan 10 Pemain Persis
- Makin Gemilang, Sabar/Reza dan Adinata Dapat Dukungan Tambahan
- Unggulan ke-6 di Indonesia Masters 2025, Sabar/Reza Harus Tetap Waspada
- Keluarga & Pelatih Hadir, Tribute to Daddies Dipastikan Bakal Haru
- Thom Haye tak Sabar Bertemu Patrick Kluivert di Timnas Indonesia, Singgung Nostalgia