Ogah Perankan Eyang Subur, Lukman Sardi Disebut tak Profesional
jpnn.com - JAKARTA -- Lukman Sardi menolak bermain di film Eyang Subur. Alasannya, Lukman Sardi tidak mengidolakan tokoh kontroversial.
Penolakan ini ditanggapi OMG Entertainment selaku produser. Pihak OMG Entertainment berpendapat Lukman Sardi mengada-ada karena alasan sebenarnya tidak terlibat dalam pembuatan film itu karena waktu yang tidak cocok.
"Manajernya bilang baru bisa syuting pada November, sementara kita butuh September. Jadi sebenarnya karena waktunya tidak jodoh," kata Ramdan Alamsyah selaku perwakilan OMG Entertainment via telepon, Jumat (16/8).
Hal yang disesalkan Ramdan adalah pernyataan Lukman Sardi yang mengaku malu memerankan tokoh Eyang Subur.
"Dia bilang 'mau ditaruh dimana muka saya kalau memeran Eyang Subur'. Ini yang kami sesalkan karena omongannya beda kepada kami dan media," terang pria yang juga juru bicara Eyang Subur tersebut.
Harusnya, kata Ramdan, sebagai aktor Lukman Sardi bisa memerankan tokoh siapa saja. Lukman Sardi memang pernah berperan sebagai Soekarno. Tapi itu tidak lantas membuatnya seperti Soekarno.
"Toh dia juga pernah main di film yang sangat vulgar judulnya Kawin Kontrak. Kalau dibandingkan, film kami jauh lebih sopan," jelas Ramdan.
Lewat media Lukman Sardi juga menyatakan film Eyang Subur tidak mendidik dan tidak berkualitas. "Darimana dia tahu, padahal kami juga belum pernah memberikan skrip. Lukman Sardi itu hanya omong kosong dan tidak profesional," tegas Ramdan. (abu/jpnn)
JAKARTA -- Lukman Sardi menolak bermain di film Eyang Subur. Alasannya, Lukman Sardi tidak mengidolakan tokoh kontroversial. Penolakan ini ditanggapi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Adinia Wirasti Hingga Ajil Ditto Bintangi Film HITBK
- Libatkan Lyodra, UBS Gold Sukses Gelar Shibuya Golden Takeover
- Bagi Para Calon Pengantin, Ayo Merapat ke Bridestory Fair 2024 di PIM 3
- Soal Laporan Wenny Ariani, Rezky Aditya Siap Tes DNA dan Tanggung Jawab
- Kemeriahan Ajang Puteri Anak dan Remaja Indonesia 2024
- Rilis Lagu Move On, Imaniar Mengajak Bangkit dari Kecewa