Ogah Salah Pilih, PA 212 Pelototi Manuver Politik Prabowo
jpnn.com, JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 masih menempatkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai pilihan utama untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Para eksponen Aksi Bela Islam 2 Desember 2016 itu pun terus memantau manuver politik Prabowo.
Menurut Juru Bicara PA 212 Novel Bamukmin, pihaknya terus memantau pegerakan dan manuver politik Prabowo karena tak mau salah pilih. Sebab, katanya, PA 212 sempat salah pilih ketika menempatkan M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) sebagai salah satu bakal calon presiden (capres).
“Sampai saat ini kami PA 212 masih bersama dengan Pak Prabowo. Lami akan pantau alur lobi-lobi Pak Prabowo yang mencoba koalisi dengan partai lain,” kata dia, Rabu (18/7).
Adapun partai yang dimaksud PA 212 adalah PAN, PKS, PBB dan Partai Berkarya. Novel memastikan segala keputusan PA 212 harus sejalan denga Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS).
“Kami di PA 212 mengikut komando HRS. Kami siap menerima putusan dari HRS, arah ijtihad mana yang kami akan beri dukungan,” tegas dia.(mg1/jpnn)
Jubir Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengaku tak mau salah pilih figur yang akan didukung sebagai calon presiden (capres) untuk Pemilu 2019.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Punya Modal Besar, Sahabat Yoshua Dinilai Bisa Tingkatkan Elektabilitas Calon Kepala Daerah
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Luthfi Sudah Jadi Anak Buah Prabowo, Sudaryono Ajak Warga Menangkan di Pilgub Jateng
- Deklarasikan Era Baru Partai Gerindra di Sragen, Sudaryono: Bersiaplah Jadi Pemenang!
- Di Hadapan Ribuan Penonton Wayang, Sudaryono Ajak Klaten Menangkan Luthfi-Taj Yasin