Ogah Tahan Setya Novanto, KPK Digugat

jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) melayangkan gugatan melawan KPK ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Gugatan itu karena KPK belum memeriksa dan menahan Ketua DPR Setya Novanto yang berstatus tersangka korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP).
Gugatan praperadilan melawan KPK itu sudah didaftarkan dan diterima PN Jaksel, Jumat (8/9) siang.
"Gugatan praperadilan sudah diterima Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan nomor register 100/PID.PRAP/2017/PN.JKT.SEL," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman, Jumat (8/9).
Boyamin menjelaskan, alasan lain melakukan gugatan karena membandingkan penanganan perkara dengan tersangka e-KTP pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.
"Jeda waktu penetapan tersangka, pemeriksaan tersangka dan penahanan hanya selang satu minggu. Sementara Setya Novanto tiga bulan belum diperiksa sebagai tersangka," ujar pengacara mantan Ketua KPK Antasari Azhar ini.
Menurut Boyamin, hal ini menjadi dasar kuat MAKI menggugat praperadilan KPK dengan dasar komisi antikorupsi itu telah menghentikan penyidikan Setya Novanto. (boy/jpnn)
Setya Novanto sudah jadi tersangka tapi belum ditahan KPK
Redaktur & Reporter : Boy
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil
- Dorong Kolaborasi Multi-Sektor, AQUA Terapkan Pembayaran Jasa Lingkungan
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Paul Finsen Mayor Matangkan Penganugerahan Rekor MURI Telur Paskah di Sorong
- KPK Datangi Rumah Ridwan Kamil Lagi, Aset Ini Disita
- UI Tidak Undang TNI Hadir ke Acara Mahasiswa di Pusgiwa