Ogah! Tak Sudi! Ayah Velove Vexia Tak Mau Digarap KPK
jpnn.com - JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mengungkap kasus suap kepada bekas Sekjen NasDem Patrice Rio Capella.
Kini, lembaga antirasuah itu berencana memeriksa ayah dari aktris Velove Vexia, Otto Cornelis Kaligis. Hal tersebut terungkap saat sidang untuk Kaligis di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu (4/11).
Dalam persidangan, Jaksa KPK menyampaikan surat permohonan dari penyidik terkait pemeriksaan Kaligis kepada majelis hakim. Di surat itu tercantum bahwa Kaligis akan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti.
"Ada surat dari KPK terkait perkara atas nama tersangka Gatot Pujo Nugroho dan Evy Susanti. KPK minta OC Kaligis untuk diperiksa sebagai saksi tanggal 6 November," kata Hakim Ketua Sumpeno.
Atas permohonan tersebut, Majelis Hakim memutuskan untuk mengabulkannya. Majelis mengeluarkan penetapan memberikan izin kepada penyidik untuk memeriksa Kaligis.
"Majelis menyiapkan penetapannya mengabulkan permohonan dan memberi izin penyidik untuk memeriksa OCK sebagai saksi," kata Hakim.
Meski sudah mendapat izin majelis, bukan berarti jalan KPK untuk meminta keterangan Kaligis jadi mulus. Pasalnya, terdakwa kasus suap hakim PTUN Medan itu tetap konsisten dengan pendiriannya sejak masih berstatus tersangka yakni menolak diperiksa KPK.
Begitu majelis memberikan restu, Kaligis langsung buru-buru menyampaikan penolakan. Dia beralasan mengaku masih anggap Gatot dan Evy sebagai klien.
JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus berupaya mengungkap kasus suap kepada bekas Sekjen NasDem Patrice Rio Capella. Kini, lembaga antirasuah
- Sidang Korupsi Timah, Hakim Pertanyakan Penghitungan Kerugian Negara Berdasarkan IUP
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Polda Metro Jaya Buru Tersangka Penggelapan Haksono Santoso
- Masih Ragu Transplantasi Rambut? Simak Kiat Berikut
- Ketua Umum Bhayangkari Hibur Anak-anak Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi
- Anak Guru PPPK di Karanganyar jadi Korban Pemerkosaan, Sang Ibu Minta Polisi Bertindak