Ogah Tanggapi Sindiran Prabowo, Polri Malah Beber Fakta
jpnn.com, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menyindir Polri dalam pidato kebangsaan yang disampaikannya Selasa (14/1).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo meminta Polri agar bisa melayani seluruh masyarakat dan tidak patuh pada satu individu saja.
Terkait sindiran itu, Korps Bhayangkara enggan terlalu menanggapi serius.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, apa yang disampaikan mantan Danjen Kopassus itu merupakan pendapat pribadi.
“Itu pendapat pribadi, tapi saya sampaikan fakta dan data. Di tahun 2018, catatan prestasi Polri untuk bangsa dan negara,” kata Dedi di Jakarta, Selasa (15/1).
Dedi pun menyebutkan, di awal tahun 2018 Polri berhasil mengamakan 171 pilkada serentak, Asian Games, dan Asian Paragames serta mendapat pujian dari berbagai negara lantaran sukses mengamankan jalannya IMF Wolrd Bank Annual Meeting di Bali.
“Itu artinya kontribusi kami kepada bangsa dan negara. Hal itu menjadi pertaruhan yang utama,” tandas mantan Wakapolda Kalimantan Tengah ini. (cuy/jpnn)
Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto sempat menyindir Polri dalam pidato kebangsaan yang disampaikannya Selasa (14/1).
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- Prabowo Usul Pilkada Lewat DPRD, Golkar Membela
- Mantan Menkominfo Budi Arie Diperiksa Kortastipidkor Polri
- Dukung Visi Prabowo, PAM Jaya Gandeng Lemhannas Jaga Ketahanan Air di Jakarta
- Polri Dinilai Penuhi Perlindungan Kelompok Rentan yang Berhadapan dengan Hukum
- Jokowi Wariskan Masalah Birokrasi, Prabowo Harus Bertindak Lebih Berani
- Bea Cukai dan Polri Gagalkan Pengiriman Rokok Ilegal di Surabaya