Ogoh-Ogoh dari Indonesia Tampil di Tasmania

Ogoh-Ogoh dari Indonesia Tampil di Tasmania
Ogoh-Ogoh dari Indonesia Tampil di Tasmania
Ogoh-Ogoh dari Indonesia Tampil di Tasmania
Penonton yang tidak mampu menahan kekuatan bambu gila  

Foto: KBRI Canberra

Sebelum dibakar ogoh ogoh yang diletakkan di panggung utama ini menyajikan atraksi spektakuler berkolaborasi secara harmonis dengan grup Chorus dan penari lokal Tasmania dan American 32 piece percussion orchestra  Itchy-O.

I Ketut Rina seniman Bali beraksi secara spektakuler sambil menunggang naga laut bergerak dinamis mengikuti ritme musik dan dikelilingi oleh para pembawa obor sekaligus pengusir roh jahat ini berhasil membuat perasaan belasan ribu penonton hanyut terbawa suasana sakral.

Ogoh-Ogoh dari Indonesia Tampil di Tasmania
Ogoh Ogoh mulai diarak oleh ratusan orang gabungan masyarakat Indonesia dan Tasmania

Foto: KBRI Canberra

Setelah I Ketut Rina turun dari punggung naga, Ketut yang berambut panjang terurai ini terlibat drama spektakuler dengan para penari kecak dengan permainan bola api yang berujung pada pembakaran ogoh ogoh naga laut.

Ogoh-Ogoh dari Indonesia Tampil di Tasmania
Tari kecak dan bola api yang memukau pengunjung  

Foto: KBRI Canberra

Perpaduan kegelapan dan dinginnya malam di musim dingin saat ini yang disertai dengan  kobaran api yang membakar ogoh ogoh menjadi puncak acara yang selama ini dinantikan oleh pengunjung festival.

Dalam sambutannya sebelum dimulainya arak arakan ogoh ogoh,  Menteri Utama (Primer) Tasmania Will Hodgman menyatakan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia yang berperan  aktif dalam memeriahkan  festival ini.

Puluhan ribu pengunjung di kota Hobart (Tasmania) akhir pekan lalu hening sekaligus terpana ketika menyaksikan ogoh ogoh yang berupa naga laut itu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News