Oh Bunda Neno, Kok Puisimu Mengancam Tuhan?
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Solidaritas Ulama Muda Jokowi atau SAMAWI, Aminuddin Maruf menilai puisi yang dibacakan Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo - Sandiaga, Neno Warisman, pada acara Munajat 212, di Monas, Jakarta, tak pantas dan lebay.
"Kita bisa menilai, bagaimana puisi yang diucapkan Neno Warisman, seolah-olah mengancam Tuhan. Tuhan kok diancam," kata Amin kepada wartawan di Jakarta, Jumat (22/2).
BACA JUGA: Viral! Ini Puisi yang Disampaikan Neno Warisman saat Acara Malam Munajat 212
Dia mencoba membandingkan acara Munajat 212 dengan istigasah dalam rangka Harlah ke-73 Muslimat NU yang diselenggarakan beberapa waktu lalu, di Gelora Bung Karno.
"Doa yang dipanjatkan sangat berbeda. Kalau murni acara istigasah dan doa bersama untuk bangsa ya sudah berdoa saja tidak menyinggung kemenangan pasangan A atau pasangan B," tuturnya.
Amin menilai, Munajat 212 merupakan bentuk kebuntuan strategi tim kampanye pasangan 02. Bahkan dia menganggap kegiatan itu sebagai kampanye terselubung.
"Itu kampanye terselubung berbalut munajat dan doa. Mereka sudah tidak menemukan lagi cara kampanye selain menggunakan merek 212," tandasnya.(fat/jpnn)
SAMAWI mengkritik puisi yang dibacakan Neno Warisman saat acara malam munajat 212 di Monas
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Berpuisi di Arena Rakernas, Komarudin Ingatkan Kader PDIP Tak Jadi Pengkhianat
- Warga Mesir Ingin Menduniakan Bahasa Indonesia, Animonya Tinggi
- Badan Bahasa Kemendikbudristek Bedah Dua Buku Kumpulan Puisi, Begini Penjelasannya
- Anak Muda Baca Puisi Wiji Thukul di Hadapan Ganjar: Tuntaskan Pelanggaran HAM, Pak!
- Resmikan Sanggar Inklusi, Puan Terharu Dapat Hadiah Puisi dari Anak Berkebutuhan Khusus
- Synchronize Festival 2023, Duet Fariz RM & Neno Warisman Tampil Memukau