Oh Cinta...Enam Kebiasaan Habibie tanpa Ainun
Cinta ilahiah itulah yang selalu mendorong Habibie rutin mengunjungi makam istrinya. Seperti yang tim Jawa Pos saksikan saat mengikuti rombongan Habibie nyekar. Pagi itu, Jumat (10/6), jam sudah menunjukkan pukul 07.55.
Tidak biasanya Habibie belum terlihat di area Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, tempatnya mengunjungi makam istri tercinta, Hasri Ainun Habibie. Paspampres yang tiba sebagai tim pendahulu mengatakan, Habibie biasanya sudah tiba di lokasi pada pukul 07.00.
Ternyata Habibie terlambat bangun. Setelah bangun untuk sahur dan menjalankan salat Subuh, Habibie sempat tertidur dan bangun lebih siang daripada biasanya. Namun, tekad untuk mengunjungi sang istri membuat Habibie bersikukuh tetap menjalankan ritual Jumat.
Tepat pukul 08.00, rombongan Habibie tiba di TMP Kalibata. Di usianya yang akan menginjak 80 tahun, tubuhnya masih terlihat kuat. Dia melangkah penuh semangat menuju altar pintu masuk TMP. Sejenak dia dan rombongan berhenti. Mereka berdiri dalam sikap sempurna. Menghadap monumen TMP Kalibata dan memberikan hormat.
Dia kemudian menuju pusara Ainun yang berlokasi di kavling nomor 121. Tidak jauh dari pusara Jenderal Besar A.H. Nasution dan mantan Wakil Presiden Sudharmono.
Sesampai di pusara itu, Habibie langsung mengalungkan tasbih di nisan sambil berbisik. Itulah bisikan kerinduan kepada Ainun. Doa demi doa mulai dipanjatkan. Puisi cinta untuk Ainun pun dibacakan Habibie. Lantang.
Kata demi kata cinta terlontar tulus dari mulut Habibie. Matanya yang berbinar mulai basah dan menitikkan air mata. Selepas melantunkan doa dan puisi di pusara Ainun, Habibie menaburkan bunga serta menyiram makam Ainun.
Waktu yang sudah menunjukkan pukul 09.15 membuat Habibie dan rombongan bergegas meninggalkan TMP Kalibata. Dia beranjak menuju Taman Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir, tempat papi dan maminya dimakamkan. Di sana, Habibie juga memanjatkan doa.
SUDAH enam tahun lebih Habibie tanpa Ainun. Hasri Ainun Habibie. Perempuan yang menemaninya selama 48 tahun 10 hari. Sepanjang masa tanpa belahan
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408