Oh, Ini Alasan PDIP Copot Masinton dari Pimpinan Pansus KPK
jpnn.com, JAKARTA - Fraksi PDI Perjuangan menarik Masinton Pasaribu dari posisinya sebagai wakil ketua Panitia Khusus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansus Angket KPK). Selanjutnya, partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu menunjuk Eddy Kusuma Wijaya sebagai pengganti Masinton.
Menurut Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto, pergantian ini bukan hal luar biasa. “Penyegaran internal saja,” kata Bambang saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (20/9).
Politikus PDIP yang akrab disapa dengan panggilan Bambang Pacul itu pun menepis anggapan penarikan Masinton karena persoalan kinerja. Sebab, sebelumnya PDIP juga pernah menarik Risa Mariska dari posisi wakil ketua Pansus Angket KPK, dan menunjuk Masinton sebagai penggantinya.
“Tidak ada (kaitan kinerja). Penyegaran biasa saja, seperti saat Risa diganti Masinton,” ungkap Bambang.
Seperti diketahui, pergantian Masinton ke Eddy itu tertuang dalam surat nomor: 153/F-PDIP/DPR-RI/IX/2017 bertanggal 19 September 2017 perihal Perubahan Penugasan Pimpinan Pansus. Surat itu ditandatangani Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto dan Bambang Wuryanto selaku sekretaris.(boy/jpnn)
Sekretaris Fraksi PDIP DPR Bambang Wuryanto menyatakan penarikan Masinton dari pimpinan Pansus Angket KPK bukan karena persoalan kinerja.
Redaktur & Reporter : Boy
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi