Oh, Lihat Itu Akibat Longsor Ciganjur
![Oh, Lihat Itu Akibat Longsor Ciganjur](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/10/11/kondisi-tembok-pembatas-kali-di-permukiman-yang-roboh-menutu-82.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Banjir dan longsor yang menimpa warga di Jalan Damai, RT 004/RW 012 Kelurahan Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan mulai surut, Minggu (11/10) pagi.
Kini tersisa lumpur serta genangan di jalan dan permukiman warga.
Camat Jagakarsa Alamsyah menyebutkan warga bersama-sama pasukan oranye kelurahan dan kecamatan mulai berbenah membersihkan sisa lumpur dan air yang masih tergenang.
"Kondisi air sudah surut tapi masih ada yang mengalir ditambah ada lumpur juga yang menutupi," ujar Alamsyah.
Banjir dan longsor terjadi Sabtu malam saat hujan dengan intensitas lebat mengguyur wilayah Jakarta Selatan.
Menurut Alamsyah, banjir dikarenakan aliran Kali Anak Setu terhambat oleh tembok pembatas kali di perumahan Melati Residen yang roboh hingga arus deras kali membanjiri permukiman warga.
Aparat kelurahan mencatat kurang lebih 300 rumah warga di RT 04/RW 012 terendam banjir dengan ketinggian mulai dari 70 cm hingga 150 cm.
"Bukan tanggul yang jebol tetapi tembok Melati Residen yang berada di pinggir kali Anak Setu yang ambruk atau longsor sehingga menutupi aliran Kali Anak Setu," ujar Alamsyah.
Tercatat ada dua korban luka-luka dan satu orang meninggal dunia pada saat peristiwa banjir dan longsor Ciganjur.
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir
- Ustaz Rahman Temukan Jasad Korban Longsor di Sukabumi Setelah 2 Bulan Hilang
- Ribuan Hektare Sawah Milik Warga di Lampung Selatan Terendam Banjir
- Kondisi Bencana di Indonesia: Angin Kencang hingga Banjir Melanda Ratusan Rumah
- Banjir Pantura Semarang Sudah Sepekan, Kondisi Makin Memprihatinkan