Oh Mbak Yessi, untuk Apa Uang Rp 3,5 Miliar Itu?
jpnn.com - jpnn.com - Yessica Aprilia Arifin alias Yessi (25) menjalani persidangan perdana di Pengadilan Negeri Banjarmasin.
Dia didakwa melakukan penggelapan uang sebanyak Rp 3,5 Miliar milik perusahaan tempatnya bekerja.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Mahardika membacakan dakwaan terhadap mantan staf keuangan PT Wahyu Putra Digital itu, di hadapan majelis hakim yang diketuai Wedhayati, Kamis (12/1) sore.
Dalam dakwaan JPU, terdakwa Yessica alias Yessi telah melakukan tindakan kriminal sesuai pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan, Jo pasal 64 ayat 1 KUHP.
Bahwa warga Ratu Jaleha Gang Fajar, Banjarmasin Timur itu, telah menyalahgunakan kekuasaan yang diberikan pimpinan selama dua tahun sejak November 2014 hingga Oktober 2016.
Ia berani mencairkan cek yang sudah ditandatangani pimpinan tanpa sepengetahuan perusahaan. Sementara uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
JPU menjelaskan bahwa terdakwa juga telah memanipulasi data rekening koran milik perusahaan melalui internet banking dan langsung mengedit serta mengubah data keuangan dengan menghilangkan atau menghapus data uang yang dicairkannya, sehingga data tersebut seolah-olah benar padahal uangnya digunakan oleh terdakwa.
PT Wahyu Putra Digital mengalami kerugian sebesar Rp 3.538.300.000.
Yessica Aprilia Arifin alias Yessi (25) menjalani persidangan perdana di Pengadilan Negeri Banjarmasin.
- Kasus Penggelapan Uang Koperasi Tak Kunjung Selesai, Anggota KUD Datangi Polda Sumsel
- Tak Terima Dituduh Gelapkan Uang, Ketua KUD Melapor ke Polda Sumsel
- Info Terbaru Kasus Suami BCL, soal Aliran Dana Rp6,9 Miliar, Ternyata
- Terungkap Motif Eks Manajer Bawa Kabur Rp 1,3 Miliar Milik Fuji
- Eks Manajer Fuji Terlilit Kasus Penggelapan Dana Rp 1,3 Miliar
- Admin Awkarin Ditahan Gegara Diduga Lakukan Penggelapan, Pihak Kuasa Hukum Bilang Begini