Oh My God, Nurdin Halid Masuk PP PBSI

jpnn.com - JAKARTA - Struktur kepengurusan PP PBSI periode 2016-2020, yang baru diumumkan Ketua Umum Wiranto menjadi sorotan publik. Terutama di mata netizen.

Memang, ada nama-nama menarik lain yang muncul dalam kepengurusan era Wiranto. Sebut saja pasangan emas Susy Susanti dan Alan Budikusuma yang diberikan peran sebagai Kabid Binpres dan Kasubid Sponsorship.

Namun, paling disorot adalah keberadaan mantan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid, sebagai salah satu Dewan Penasihat. Nurdin menempati posisi itu bersama mantan Ketum PBSI, Gita Wirjawan dan nama-nama lain semisal Bambang S. Brodjonegoro, Hamid Awaludin, Lukmanul Hakim, Franky Wijaya, Ciputra, Justian Suhandinata, Tan Joe Hok, Rudy Hartono, serta Anton Subowo.

Sebelumnya, pria asal Sulawesi Selatan tersebut pernah menjabat Ketum PSSI periode 2003–2011. Selama masa jabatannya, Nurdin dikenal sebagai figur kontroversial. 

Tak heran, saat nama Nurdin muncul sebagai salah satu dewan penasihat PP PBSI periode 2016-2020, netizen banyak yang berkomentar miring. 

Reaksi netizen pun cukup beragam. Sebagian mempertanyakan alasan di balik terilihnya Nurdin sebagai salah satu dewan penasihat. Sebut saja akun anonim @bulutangkisRI yang menulis di Twitter: "((NURDIN HALID)) masuk sebagai Dewan Penasehat PP PBSI, cuma mau bilang Oh my God boleh kelles".

Akun penggiat suporter sepak bola Indonesia, @infosuporter pun tak kalah terkejut. "Wah, Nurdin Halid ada di daftar kepengurusan PBSI yang baru pimpinan pak @wiranto1947 sebagai dewan penasihat."

"Pak Nurdin Halid pindah PBSI.. Alhamdulillah.." cuit Fajar Nugors di akun @fajarugros.