Oh, Pak Dahlan...
Oleh: Afni Zulkifli

Ia tersenyum padaku.’’Jika itu dirasa jadi pilihan terbaik menurut kata hatimu, ya lakukan saja. Lakukan hal terbaik di jalan kebaikan yang bisa kamu lakukan untuk dirimu, keluarga dan Tanah Air. Kamu tidak perlu khawatir bila tidak bisa menulis di masa cuti. Saya saja masih tetap menulis di masa-masa mau mati,’’.
Dahlan Iskan, bukan malaikat. Ia hanya seorang manusia biasa. Bahkan jika kelak palu hakim memutuskan ia bersalah, saya akan tetap mengikuti suara hati.
Saya sangat membenci koruptor. Namun bila istilah koruptor itu harus disematkan pada seorang nama Dahlan Iskan, maka untuk pertama kali dalam hidup ini, saya mempertaruhkan seluruh kredibilitas profesionalisme saya sebagai seorang jurnalis, untuk tetap mencintai dan menghormati sepenuh hati “koruptor” satu ini.
Karena meski pernah ganti hati, saya sangat yakin sekali, hati seorang Dahlan Iskan, adalah salah satu hati tertulus untuk Negeri ini.
#SaveDahlanIskan
‘’Kalian jangan pernah kaget. Jika suatu hari mereka berhasil mendapatkanku, maka aku akan hadapi dengan senyum’’. Graha
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ancaman Hukuman Oknum TNI AL Pembunuh Juwita Bisa Bertambah
- Perubahan KUHAP Penting, Tetapi Harus Perhatikan Juga Faktor Ini
- Ketua INTI Tangsel Ajak Masyarakat Teladani Semangat Kebangkitan Kristus
- Setiawan Ichlas Disambut Hangat saat Mudik ke Palembang, Lihat Ada Pak Gubernur
- 165 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabotabek saat Libur Panjang 2025
- ISNU Gelar Fun Walk dan Menanam Satu Juta Pohon untuk Masa Depan Bumi