Oh Romantisnya, Robin Jemput Kekasih dengan Kereta Kuda
”Itu sudah tradisi kami yang berarti untuk mendapatkan hal yang kita tuju, kita harus berusaha dan berjuang. Sama juga untuk memenangkan hati perempuan yang kita cintai,” ujar Robin.
Ia mengungkapkan, lewat tradisi itu, ia ingin seumur hidup selalu bahagia dalam berkeluarga bersama Riyanti.
Waktu yang ditunggu pun tiba. Pendamping perempuan mempersilakannya masuk ke rumah mempelai perempuan. Dia harus melewati pintu dengan pita untuk bisa bertemu dengan istrinya tersebut.
Di rumah mempelai perempuan itu, ia menjalani sejumlah kegiatan adat seperti minum teh, dan juga memberi angpao dan menerima jeruk hoki dari keluarga.
Acara pun berlanjut. Ia membawa mempelai perempuannya pulang ke rumah baru mereka, tempat dimana mereka akan membina hubungan keluarga. Tetap menggunakan kereta kuda yang ia sewa dari Tanjungpiayu.
”Doakan kami selalu sehat dan harmonis,” ujar pria yang bekerja sebagai direktur utama di salah satu perusahaan hiburan dan retail tersebut. (***/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara