Oh, Suami Melucuti Baju Istri Untuk Melayani Nafsu Tetangga
Mereka hilang setelah pihak jorong dan FKPM (Forum Komunikasi Polisi Masyarakat), serta niniak mamak (tokoh adat) setempat mamanggil mereka secara langsung untuk memertanyakan kebenaran informasi itu.
Salah satu tokoh pemuda setempat, Hijrah Adi Sukrial mengatakan, peristiwa memalukan itu telah meresahkan warga karena sudah menjadi buah bibir di tengah masyarakat.
“Kebenaran ini terungkap dari pengakuan mereka bertiga di hadapan tokoh adat dan jorong ketika dipanggil pada awal Juli lalu,” ungkap Hijrah, Kamis (16/7)
Dari pengakuan istrinya saat itu, dia mengaku dipaksa.
Di bawah tekanan suami dan tak mampu berbuat apa-apa. Disuruh tutup mulut. Bahkan, konon suaminya sendiri melucuti pakaian istrinya ketika dipaksa berhubungan dengan N.
“Awalnya ini hanya isu yang beredar di tengah masyarakat, warga juga mulai resah atas isu tersebut. Saat itu Pemerintah Jorong langsung menanggapi dan memanggil HS, istrinya dan N. Katika ditanya, mereka mengakui perbuatan itu,” ucapnya.
Mereka melakukan perbuatan itu berulang kali.
Saat ini, perempuan (korban) dalam kondisi hamil dua bulan dan tidak tahu itu anak siapa.
Suami melucuti baju istri demi membayar utangnya yang sudah menumpuk kepada tetangga.
- Suami Jual Istri untuk Layani Begituan Bertiga, Pengakuan Pelaku Bikin Geleng Kepala
- Ribuan Keluarga Terdampak Banjir Dapat Bantuan Beras dari BSI Maslahat
- Korban Banjir Lahar Dingin Marapi Apresiasi Mensos Risma dan Jajaran
- Uni Irma Apresiasi Respons Cepat Mentan Amran Bantu Petani Korban Galodo Sumbar
- 43 Orang Meninggal Dunia Akibat Galodo di Sumbar
- Galodo Sumbar, Korban Meninggal 37 Orang, 17 Warga Masih Hilang