Oh Ternyata Ini Biang Kerok Pemasangan Pagar Laut Misterius

Oh Ternyata Ini Biang Kerok Pemasangan Pagar Laut Misterius
Pagar laut terbuat dari bambu membentang sepanjang 30,16 kilometer yang mengelilingi kawasan pesisir pantai utara Kabupaten Tangerang, Banten. (ANTARA/Azmi Samsul Maarif)

jpnn.com, JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto sampai turun tangan untuk menyudahi polemik pagar laut misterius sepanjang 30 km di perairan Tangerang, Banten. Pamerintah juga sudah membantah itu proyek negara. Lantas siapa yang bertanggung jawab?

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengaku ada yang mengklaim si pembuat pagar laut tersebut. Kata dia, ada perkumpulan nelayan yang mengklaim telah memasang pagar laut ilegal tersebut.

“Kami dapat info, katanya perkumpulan nelayan. Nah itu sedang kami panggil terus,” kata Menteri KKP dikutip Senin (20/1).

Menurut Trenggono, pihak yang mengklaim telah memasang pagar laut dari bambu itu adalah kesatuan masyarakat nelayan Pantai Utara (Pantura).

Namun, lanjut dia, kelompok nelayan yang sudah dipanggil oleh KKP itu tidak kunjung menghadiri panggilan tersebut. Karena itu, KKP akan meminta bantuan kepolisian untuk melakukan penyelidikan pemasangan pagar laut tersebut.

“Sudah beberapa kali dipanggil oleh Dirjen PSDKP (Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan) tapi belum datang. Kami sudah minta kepolisian untuk membantu kami melakukan penyelidikan,” imbuhnya.

Menteri KKP mengaku tidak mengetahui alasan kelompok nelayan itu tidak menghadiri pemanggilan dari KKP.

Dia juga menyebutkan bahwa hingga saat ini belum ada indikasi pemasang pagar laut itu adalah dari perusahaan tertentu.

Presiden RI Prabowo Subianto sampai turun tangan untuk menyudahi polemik pagar laut misterius sepanjang 30 km di perairan Tangerang, Banten

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News