Oh Ternyata, Lurah Petamburan tak Tertular Covid-19 di Acara Maulid Nabi dan Pernikahan Anak Rizieq
jpnn.com, JAKARTA - Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu menegaskan, Lurah Petamburan Setyanto terjangkiti Covid-19 bukan karena tertular saat berlangsungnya acara pernikahan putri Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Kedua acara itu diketahui digelar di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Sabtu (14/11).
"Pak lurah itu positif bukan karena acara pengajian Maulid Nabi Muhammad SAW di Jalan Petamburan III. Jadi jangan berburuk sangka," kata Yassin saat dihubungi jpnn, Kamis (19/11).
Sebab, kata dia, Setyanto tidak memasuki arena dua acara itu. Selama acara berlangsung, Setyanto bersama Yassin memonitor kegiatan pernikahan dan maulid nabi dari kejauhan.
"Kami melihat ke jalan. Jalan KS Tubun, tetapi enggak ke lokasinya. Melihat bagaimana kondisinya," ujar dia.
Selain itu, kata dia, Setyanto menjalani pemeriksaan tes swab pada Selasa (17/11). Di sisi lain acara pernikahan dan maulid nabi berlangsung Sabtu pekan lalu.
Menurut dia, terdapat masa inkubasi paling cepat sepekan, ketika seseorang terjangkiti Covid-19. Mengacu kalkulasi itu, kata dia, Setyanto tertular Covid-19 bukan karena acara pernikahan dan maulid nabi yang dihadiri lautan manusia.
"Acara itu, kan, Sabtu malam Minggu. Hari Selasa kami dipanggil Ditreskrimsus (Polda Metro Jaya, red), di situ dia ketahuan reaktif pada saat swab gen. Nah, dia reaktif kemudian di PCR, hasilnya positif. Nah, itu, kan, ada masa inkubasi. Paling cepat itu tujuh hari. Kenapa dia kena saya tidak. Kan, begitu. Saya tidak masalah, saya sehat," timpal dia.
Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu menegaskan Lurah Petamburan Setyanto terjangkiti Covid-19 bukan karena tertular saat berlangsungnya acara keluarga Habib Rizieq Shihab.
- Habib Rizieq Cs Gugat Presiden, Gunakan Istilah G30S/Jokowi
- Kornas Relawan Massa Prabowo Gelar Peringatan Maulid dan Santunan
- Pegawai Pegadaian Peringati Maulid Nabi Bersama Ustaz Maulana & Sabyan Gambus
- Long Weekend, Kendaraan di Tol TERPEKA Naik 18 Persen
- 150 Ribu Kendaraan ke Puncak Bogor di Libur Maulid Nabi
- Hindari Kawasan Puncak Bogor