Oh Tidak! Bunga Dicabuli Ayah, Kenapa Ibu Menutupi...
jpnn.com - AIMAS - Entah apa yang ada di benak MM (46), warga di SP 1 Klamono, Kabupaten Sorong. Bejat! Pria ini tega mencabuli anak kandungnya sendiri.
Aksinya baru terungkap saat melakukannya untuk kedua kalinya, Minggu (10/7). Sang ayah tega menggauli atau melakukan aksi kekerasan seksual pada anak kandungnya yang masih duduk di bangku kelas 3 SMA.
Adapun kronologis kejadian kasus tersebut berawal, Minggu (10/7) malam, Polres Sorong melalui Polsek Klamono menerima Laporan Polisi (LP) dari seorang remaja putri sebut saja Bunga (18) bertempat tinggal di SP 1 Klamono melaporkan kekerasan seksual terhadap dirinya.
Sebelum melaporkan ke pihak yang berwajib, korban pernah memberitahukan kelakuan bejat sang ayah kepada ibunya dan keluarganya. Tetapi sang ibu dan keluarganya menutupi kasus bejat tersebut.
Pertama kali MM melakukan aksi bejatnya itu pada 2 tahun yang lalu dan mengulangi aksi bejadnya beberapa hari yang lalu. “Itulah yang membuat korban tidak tahan dan melaporkan kebejatan ayahnya itu kepada kami, dan korban telah mengalami kekerasan seksual sejak berusia 16 tahun atau 2 tahun yang lalu,” ujar Kasat Reskrim Polres Sorong, AKP Bernadus Okoka, saat ditemui Radar Sorong di ruang kerjanya, Senin (11/7).
Dia mengatakan, tindakan yang diambil oleh Kanit Reskrim Polsek Klamono, Kapolsek dan keluarga membawa MM ke Polres Sorong untuk menjalani proses hukum.
Berdasarkan hasil pemeriksaan visum, korban dinyatakan positif mengalami kekerasan seksual. “Kebejatan ayah korban dilakukan pada saat ibu korban sedang bepergian ke Pasar Remu Kota Sorong dan menggunakan modus menyuruh adik-adik korban belanja di kios,”ungkapnya. Kasat Reskrim menuturkan, pelaku akan dijerat dengan UU Perlindungan Anak. (des/adk/jpnn)
AIMAS - Entah apa yang ada di benak MM (46), warga di SP 1 Klamono, Kabupaten Sorong. Bejat! Pria ini tega mencabuli anak kandungnya sendiri.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Pj Bupati Mimika Perintahkan Perbaikan Fasilitas RS Waa Banti Tembagapura
- Bupati Mimika Jelaskan Terkait Demo Aliansi Pemuda Amungme soal Perekrutan CPNS
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani