Oh...Ibu Guru Sukini, Hatimu Mulia Sekali

Dia yang pernah merantau ke luar negeri bertahun-tahun lamanya, juga tetap membantu.
Alih-alih mengirim materi untuk keluarga di rumah, penyuka warna merah ini justru meminta anak di rumah untuk menyisihkan setiap kirimannya.
Uang dipakai untuk membelikan pakaian dan makanan untuk anak yatim yang dilakukannya dari hasil merantau.
Tak hanya soal materi, Sukini juga mendedikasikan diri untuk mengajar paket A, B, C di Gatep, Ampenan Selatan.
”Hanya itu yang bisa saya lakukan,” katanya merendah atas berbagai jasanya pada kaum papa.
Semua dilakukan benar-benar dengan ikhlas, nyaris tanpa sepeserpun upah.
Cukup dengan sedekah Al-Fatihah dari orang yang dibantu, Sukini sudah bisa tersenyum bahagia.
Padahal sudah tak terhingga berapa ratus orang dari seluruh Ampenan yang sudah dibantunya.
MEMBAWA setumpuk berkas di tangan kirinya, sesosok wanita tampak berjalan perlahan menuju sebuah ruangan. Berkas yang banyak itu memperlambat
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu