Oh...Karena Alasan Ini Puan Desak Negara Minta Maaf Secara Resmi pada Bung Karno
jpnn.com - JAKARTA - Cucu Presiden Soekarno, Puan Maharani mengatakan, negara harus meminta maaf pada kakeknya.
"Permintaan maaf resmi dari negara saya rasa akan menyelesaikan semua permasalahan yang hingga saat ini dianggap masih mengganjal. Saya berharap bahwa itu bisa terselesaikan," ujar Puan di kantor kepresidenan, Jakarta, Senin (5/10).
Panjang lebar Puan memaparkan soal TAP MPRS. Dulunya, sebagian kalangan menganggap Soekarno kehilangan kekuasaan karena tuduhan mendukung PKI. Kemudian terbit TAP MPRS Nomor XXXIII Tahun 1967 tertanggal 12 Maret 1967.
Dalam Pasal 6 TAP MPRS tersebut, lanjut Puan, pejabat Presiden Jenderal Soeharto diberikan tanggung jawab untuk melakukan proses hukum secara adil untuk membuktikan dugaan pengkhianatan Presiden Soekarno. Namun hal tersebut tidak pernah dilaksanakan sampai Presiden Soekarno wafat pada 21 Juni 1970.
Karena itulah Puan meyakini masalah tersebut harus bisa diselesaikan saat ini.
"Saya rasa karena sudah dianugerahkan gelar pahlawan nasional. Tapi masih ada TAP-TAP yang sampai saat ini masih mengganjal. Itu memang diinginkan oleh keluarga untuk segera diselesaikan. Saya berharap bahwa dalam waktu cepat itu bisa diselesaikan," tandas Puan. (flo/jpnn)
JAKARTA - Cucu Presiden Soekarno, Puan Maharani mengatakan, negara harus meminta maaf pada kakeknya. "Permintaan maaf resmi dari negara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- BPBD Berjibaku Evakuasi Warga Korban Banjir Sejumlah Desa di Jember
- Seorang Anggota KKB Ditembak Mati, Iptu Tomi Tergelincir dan Hanyut
- Gerak Cepat, Kemensos Salurkan Bantuan Korban Banjir Makassar
- Kritikus Seni Ungkap Lukisan Yos Suprapto Sempat Dilihat Kurator dan Tak Dipermasalahkan
- ASDP Beri Kejutan Manis Bagi Para Ibu di atas KMP Sebuku