Oh...Lagi Disidang Pak Tua Ini Menangis Ingat Ditinggal Ibunya
Kamis, 17 September 2015 – 16:35 WIB
"Ada satu lemari (emas dan perak). Saya juali saja. Saya dari kecil tidak pernah berkekurangan. Sepupu saya ada 170 orang, mereka percayakan sama saya, tidak ada yang protes. Sampai sekarang ditahanan saya makan dari situ," terangnya.
Usai menyampaikan soal asal usul hartanya, Fuad langsung meminta izin pada majelis hakim untuk meninggalkan ruang sidang. Dia bergegas ke toilet untuk mencuci mukanya yang sembab karena menangis.
"Saya tidak sanggup mengingat ini," katanya sambil mengusap airmata seraya meninggalkan ruang sidang. (dil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan suap pembelian gas alam di Bangkalan Fuad Amin Imron menangis saat sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pensiunan Notaris Diduga Dikriminalisasi dengan Sengketa Perdata yang Dipidanakan
- Kebakaran Melanda Rumah Padat Penduduk di Tanah Abang, Ini Dugaan Penyebabnya
- Tidak Seluruh Honorer Lulus PPPK 2024, Sudah Diantisipasi, 3 Alasannya
- PWNU Jateng Sebut Pilkada Membuktikan Kedewasaan Politik Warga
- 5 Berita Terpopuler: Kenaikan Gaji Guru Honorer Bikin Penasaran, PNS dan PPPK Makin Makmur, Kontroversi Muncul
- Pererat Hubungan Antar-Negara, Perpustakaan Soekarno Garden Bakal Dibangun di Uzbekistan