Oh..Mereka Seakan Sudah Dilupakan Elite Polri
jpnn.com, JAKARTA - Polri kembali melakukan mutasi. Sekitar 160 perwira tinggi dan menengah dimutasi lewat surat telegram rahasia 11 Maret 2017. Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane menilai ini hanya mutasi biasa dan tidak ada yang istimewa.
Dia mengatakan, mutasi itu dilandasi tiga hal. Pertama, adanya sejumlah perwira yang pensiun. Kedua adanya sejumlah perwira yg mengikuti pendidikan Sespimti. Ketiga adanya perwira yang dipindahtugaskan ke luar institusi polri untuk memperkuat lembaga yang membutuhkan peran kepolisian.
"Namun dari mutasi ini terlihat ada semangat konsolidasi yang kuat untuk menata jajaran tengah Polri pascapilkada serentak, yakni dimutasinya sejumlah kapolres," kata Neta, Minggu (12/3).
Selain itu terlihat juga upaya Polri untuk meningkatkan pemberantasan narkoba. Sebab itu dalam mutasi kali ini banyak perwira Polri yang digeser ke BNN untuk memperkuat lembaga pemberantasan narkoba itu. Yang disayangkan dari sejumlah mutasi yang ada, masih terbiarkannya sejumlah perwira kepolisian yang bertugas di institusi di luar Polri.
Bahkan ada beberapa perwira yang sudah bertugas lima tahun di institusi luar Polri tapi mereka tetap dibiarkan terpuruk di sana. "Seakan sudah dilupakan elite-elite Polri," katanya.
Tak hanya itu, Neta melanjutkan ada beberapa perwira Polri yang sudah lama menjabat di sebuah posisi tapi tak kunjung dimutasi. Seperti Kabid Dokkes Polri atau Kepala Litbang Polri. "Mereka seakan sudah dilupakan elite Polri," tegasnya.
Sementara, kata dia, di sisi lain ada sejumlah perwira yang beberapa bulan dimutasi di posisi "empuk" kini kembali mendapat posisi yang lebih empuk. "Artinya tolok ukur mutasi di Polri masih belum jelas," ungkap Neta.
Menurutnya, ada yang terlalu gampang dimutasi dan ada yang tidak pernah digeser. Fenomena ini perlu dicermati petingi Polri dalam setiap kali mutasi. "Supaya Polri benar-benar bisa solid dan profesional," tegasnya.
Polri kembali melakukan mutasi. Sekitar 160 perwira tinggi dan menengah dimutasi lewat surat telegram rahasia 11 Maret 2017. Ketua Presidium Indonesia
- Wakil Ketua MPR Ibas Berharap Kompolnas jadi Penyeimbang Baik Buruknya Wajah Polri
- Telah Mempermalukan Polri, Bripda Wahyu Dipecat Tak Terhormat, Lihat Coretan Itu
- 3 Teroris yang Ditangkap di Jateng Merupakan Jaringan Anshor Daulah
- Polri Diminta Periksa Budi Arie Soal Kasus Judi Online Yang Menjerat Pegawai Komdigi
- Jamkrindo Beri Beasiswa kepada Putra Putri TNI dan Polri
- Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Siak Kondusif, KPU Apresiasi Kinerja TNI-Polri