Oh...Pak Raden
jpnn.com - RUMAH seluas 10 x 5 meter itu menyempil di lorong sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor.
Arsitekturnya serupa dengan rumah-rumah di sekitar. Sederhana.
Sejajaran dengan rumah di Jl. Petamburan III, Tanah Abang, Jakarta Pusat tersebut terdapat pemukiman kumuh.
Di sinilah Pak Raden menghabiskan hari-harinya sampai maut datang menjemput, di Rumah Sakit PELNI, Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (30/10) malam.
"Adik saya itu (Pak Raden) seniman yang sangat sederhana. Ia tidak mau berlebihan," kata Siswati, kakak Pak Raden yang karib disapa Bunu, di rumah duka, Sabtu (31/10).
Semasa jayanya dulu, sebetulnya bisa saja Pak Raden membeli kediaman baru di wilayah elit. Tapi, itu tak dilakukannya, karena kecintaannya pada anak-anak kecil di kawasan tersebut.
"Pak Raden tidak mau pindah ke perumahan. Alasannya, kalau di perumahan, dia (Pak Raden) ga bisa dekat dengan anak-anak. Makanya dia tinggal di sini terus," kenang Bunu.
Unyil Kucing
RUMAH seluas 10 x 5 meter itu menyempil di lorong sempit yang hanya bisa dilalui sepeda motor. Arsitekturnya serupa dengan rumah-rumah di sekitar.
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara
- MP21 Freeport, Mengubah Lahan Gersang Limbah Tambang Menjadi Gesang
- Sekolah Asrama Taruna Papua, Ikhtiar Mendidik Anak-anak dari Suku Terpencil Menembus Garis Batas
- Kolonel Zainal Khairul: Pak Prabowo Satuan Khusus, Saya Infanteri dari 408