Oil & Gas Exhibition 2022 Buka Peluang Bisnis untuk Industri Migas Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Kehadiran delegasi Indonesia Pavilion di ajang Oil & Gas Exhibition 2022 Kuala Lumpur, Malaysia membuka peluang kerja sama bisnis perusahaan dalam negeri dengan operator migas dari berbagai negara.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Pengelolaan Rantai Suplai dan Analisis Biaya SKK Migas Erwin Suryadi dalam keterangan yang diterima, Jumat (16/9).
Menurutnya, peluang kerja sama ini muncul setelah semua perusahaan dan pabrikan lokal yang tergabung dalam Indonesia Pavilion mempresentasikan produk-produk unggulannya.
“Ada beberapa prospek dan peluang bisnis yang dihasilkan dari sesi presentasi bisnis sepanjang hari ini. Kami terus kawal supaya berbagai peluang tersebut terealisir,” kata Erwin.
Ketua Delegasi Indonesian Pavilion OGA 2022 itu menjelaskan konteks kerja sama bisnis di forum tersebut adalah B to B (business to business).
Oleh karena itu, dia menilai perlu beberapa tahapan untuk sampai kepada transaksi.
"Calon user tentu akan melakukan review, verifikasi lapangan, dan bahkan serangkaian uji coba produk,” paparnya.
Namun, perusahaan dan pabrikan lokal yang tergabung dalam Indonesia Pavilion telah memiliki beragam sertifikasi standar kualitas global seperti ISO atau American Petroleum Institute (API).
Kehadiran Indonesia Pavilion di ajang Oil & Gas Exhibition 2022 Kuala Lumpur, Malaysia membuka peluang kerja sama bisnis perusahaan di mancanegara
- Komitmen Melaksanakan TJSL, Pelindo Sabet 3 Penghargaan di CSR Awards 2024
- Terdampak Kabar Aktivitas Bisnis Amerika, Rupiah Ditutup Ambrol 63 Poin
- Rumah BUMN Batam Bawa UMKM Kepri Mendunia di Malaysia Tourism Expo 2024
- Kemenparekraf Kucurkan Bantuan untuk 24 Desa Wisata di 12 Provinsi
- Tumbuh Makin Kuat, Bank Raya Kembali Catatkan Kinerja Cemerlang di Kuartal III/2024
- Penerapan ESG PalmCo Salah Satu Terbaik di Level Global