O'Jack, Ojek Berargometer Pertama di Indonesia yang Semakin Banyak Pelanggan

Siap Siaga 24 Jam, Tarif Rp 2.000 Per Kilometer

O'Jack, Ojek Berargometer Pertama di Indonesia yang Semakin Banyak Pelanggan
Foto: JPPhoto

Tarif yang dipatok untuk pengguna O"Jack adalah Rp 2 per meter. Itu berarti pelanggan yang menggunakan jasa ojek sejauh satu kilometer akan dipungut biaya Rp 2.000.

Meski belum setahun beroperasi (pertama beroperasi sekitar November 2010), O"Jack sudah memiliki banyak pelanggan hingga belasan ribu orang. Pada Mei lalu saja, ojek yang berkantor di Jalan dr Sardjito No 11, Jogja, itu melayani dua ribu pelanggan. Dengan adanya layanan call center dan nomor yang mudah diingat konsumen, tak mengherangkan jika jumlah panggilan terus meningkat pada Juni ini.

Jumlah armada O"Jack saat ini 12 kendaraan. Semua siap melayani pelanggan 24 jam. Untuk memudahkan mengenali identitas armada O"Jack, perusahaan memberikan jaket dan hem bertulisan O"Jack.

O"Jack tidak hanya melayani jasa antar jemput orang, tetapi juga menerima pesanan jasa pengantaran dan pembelian barang untuk wilayah dalam Kota Jogja. Selain tiga layanan tersebut, O"Jack menyediakan paket kantor, sekolah, dan wisata. Soal harga, program paket itu dibanderol harga khusus. Tarifnya tidak harus sesuai dengan kilometer yang ditempuh. Misalnya, untuk paket sekolah, konsumen dikenai Rp 199 ribu untuk layanan antar jemput selama enam hari.

Argometer tak hanya dipasang pada taksi. Di Jogja, sudah ada ojek yang tarifnya ditentukan oleh argometer. Karena itu baru pertama di Indonesia,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News