Ojek Online Mulai Beroperasi di Malaysia
Rabu, 01 Januari 2020 – 23:38 WIB

ILUSTRASI. Pengemudi ojek online. Foto: Antara/Aris Wasita
jpnn.com, KUALA LUMPUR - Layanan ojek online atau e-hailing sepeda motor Dego Ride, yang pernah dilarang beroperasi pada 2017, mulai beroperasi di sekitar Lembang Klang (Kuala Lumpur), Shah Alam dan Putrajaya, Malaysia, Rabu (1/1).
Syed Saddiq Syed Abdul Rahman mengatakan pihaknya senantiasa mendukung usaha masyarakat setempat terutama golongan pemuda yang mempunyai visi merangsang pertumbuhan ekonomi negara.
"Hari ini 1 Januari 2020 menandakan hari bersejarah bagi Malaysia menandai permulaan layanan e-hailing sepeda motor di negara ini. Pelaksanaan layanan ini direncanakan bakal memberi kira-kira 5,000 peluang pekerjaan terutama dari segmen B40 (kelompok berpendapatan dibawah 40 persen)," katanya seperti dilansir Antara.
Syed Saddiq mengharapkan agar Dego Ride mampu sejajar dengan perusahaan e-hailing internasional seperti Gojek dan Grab pada masa mendatang.
"Layanan e-hailing sebenarnya dapat membantu menjadi pemantik ke arah membangun industri baru sekaligus menyumbang pertumbuhan ekonomi negara,” katanya.
Baca Juga:
Saat ini Dego Ride sudah menerima sekitar 4,000 permohonan dari pengguna sepeda motor.
Layanan ojek online atau e-hailing sepeda motor Dego Ride, yang pernah dilarang beroperasi pada 2017, mulai beroperasi di sekitar Lembang Klang, Kuala Lumpur, Malaysia.
BERITA TERKAIT
- Lagi-Lagi, Mantan PM Malaysia Tersandung Kasus Korupsi
- Soal Tuntutan THR & Status Mitra Platform Online, Modantara Singgung PHK Massal
- Ramadan Sebentar Lagi, Banyak Pengemudi Ojol Menolak Ikut Aksi
- Tidak Semua Driver Ojol Ikut Ajakan Demo soal THR, Alasannya Manusiawi
- Soal Wacana Driver Wajib Ber-KTP Bali, Pemda & Pemerintah Pusat Diminta Lakukan Hal ini
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia