Ojek Online tidak Tertib, Pemkot Bekasi Bakal...
jpnn.com, BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, berencana akan membuat peraturan daerah (Perda) ojek online.
Langkah tersebut diambil imbas dari banyaknya pengemudi ojek online yang mangkal di kawasan pedestrian.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, sejauh ini Kota Bekasi belum memiliki aturan sebagai payung hukum ojek online.
Dia menginginkan nantinya peraturan yang dibuat bisa mencakup semua korelasi ojek online agar tak lagi timbul permasalahan.
Menurutnya, peraturan wali kota (perwal) belum cukup untuk mengatur mereka karena implementasi terbatas.
“Rumusannya tidak memenuhi berbagai unsur, kan juga tidak ada manfaatnya. Lebih baik sekalian saja supaya selesai, kalau perlu Perda,” ujar Rahmat kepada Radar Bekasi, Selasa (1/8) kemarin.
Rahmat mengatakan, selama pengamatannya banyak ojek online yang parkir sembarang. Dan hal tersebut menjadi beban bagi Pemkot Bekasi karena sulitnya diatur.
Supaya memiliki aturan yang jelas dan membuat mereka disiplin, pihaknya akan memelajari daerah lain perihal kebijakan yang merujuk pada ketertiban ojek online.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, berencana akan membuat peraturan daerah (Perda) ojek online.
- Peringati HUT ke-52 PDIP, DPP BMI Gelar Cek Kesehatan dan Ganti Oli Gratis untuk Ojek Online
- Penganiayaan Driver Ojol dan Penumpang di Bandung, Nih Tampang Pelakunya
- Polisi Buru Pelaku Penganiayaan Sopir dan Penumpang Ojol di Cibiru Hilir
- Kronologi Pemicu Perselisihan Ojol vs Opang di Cibiru Hilir Bandung
- Sukarelawan Harap Program Traktiran RIDO Bisa Membantu Pengemudi Ojek Online
- Akademisi: Status Ojol Perlu Dipertimbangkan Kembali Dampaknya bagi Pengemudi