OJK Beri Edukasi Finansial kepada Ribuan Mahasiswa di Jambi

Secara teori, masyarakat idealnya paham dahulu sebelum menggunakan suatu barang.
"Ternyata kita pakai dulu pahamnya belakangan sehingga itu yang berakibat perselisihan antara masyarakat dan industri jasa keuangan," katanya.
Untuk itu, edukasi finansial seperti ini semakin kerap dilakukan untuk menambah pengetahuan generasi muda tentang produk jasa keuangan.
Sementara itu, Wakil Rektor Unja Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi Prof Rayandra Asyhar menerangkan kolaborasi ini sejalan dengan tujuan kampusnya dalam mencetak alumni yang menciptakan lapangan kerja.
"Kami menyadari untuk membina softskill mahasiswa membutuhkan kolaborasi dengan pihak lain, salah satunya OJK dan industri jasa keuangan," serunya.(chi/jpnn)
Diharapkan dari edukasi ini bukan saja meningkatkan pemahaman, tetapi juga minat mahasiswa untuk mulai berinvestasi pada investasi legal atau berizin OJK.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%
- Pilih Mana Celengan atau Rekening Bank untuk Merencanakan Keuangan
- Asuransi Kitabisa Raih Penghargaan dari OJK
- Didimax Resmi Kantongi Izin Transaksi Perdagangan Derivatif dari OJK
- Upbit Indonesia Gelar Media-Komunitas Gathering, Bahas Masa Depan Web3 dan Kripto