OJK Harus Perkuat Perbankan
Jumat, 25 Mei 2012 – 02:24 WIB
Karakter itu salah satunya dengan lebih memaksimalkan peran dan fungsi dalam hal perlindungan nasabah. “Termasuk untuk masalah perlindungan nasabah, OJK harus punya sikap sendiri,” katanya.
Hal itu diamini ekonom Sustainable Development Indonesia (SDI) Dradjad Hari Wibowo Dradjad Wibowo,bahwa OJK tidak boleh lagi mengulang kesalahan yang sama dari Bapepam-LK, BI dan juga Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang di mata Dradjad tak memiliki komitmen kuat melindungi nasabah.
“Sejauh ini saya boleh katakan tidak ada komitmen dari Bapepam-LK, BI maupun Kemenkeu untuk mengupayakan perlindungan nasabah. Kita tahu, Bapepam-LK dan BI itu selama ini sudah memiliki wewenang untuk penyidikan, tapi buktinya tiap ada kasus dana nasabah yang raib, mereka selalu menghindar dan melemparkannya ke pihak berwajib,” beber dia.
Dradjad mencontohkan, minimnya perlindungan kepada nasabah dapat diperhatikan dari kasus nasabah Bank Global, di mana saat dana milik sekitar 100 nasabah bank itu raib, mereka malah mengadu ke DPR. Padahal kebijakan yang menyebabkan dana mereka lenyap dibikin Bapepam-LK dan BI. (lum)
JAKARTA – Hadirnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diharapkan mampu menjadikan sektor perbankan nasional di tanah air makin kuat dan lebih bisa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini
- Mendag Budi Santoso Apresiasi Gerak Cepat Pertamina Menyegel SPBU Nakal di Sleman
- Optimalisasi MCP untuk Kemajuan Sektor Maritim Nasional, BKI Gelar FGD
- Saham TLKM Anjlok, Telkom Butuh Penyegaran & Strategi Baru
- Startup Lokal Buktikan Keunggulan di Startup4Industry 2024