OJK Harus Tingkatkan Fungsi Edukasi
Selasa, 09 April 2013 – 16:12 WIB

OJK Harus Tingkatkan Fungsi Edukasi
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P Roeslani berharap Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tidak hanya terfokus pada fungsi pengawasan, tetapi juga harus meningkatkan fungsi edukasi.
"Kami berharap OJK bukan hanya fokus dipengawasannya saja, tapi sistem pembangunan dan edukasi juga harus terintegrasi. Integrasi harus lebih diutamakan, sementara edukasi harus dilakukan terus menerus secara berkesinambungan," ujar Rosan di Grand Sahid Jaya Hotel, Jakarta, Selasa (9/4).
Baca Juga:
Hal itu harus dilakukan mengingat saat ini masyarakat yang memiliki rekening bank baru 40 juta orang, padahal jumlah penduduk ada sekitar 200 juta lebih. Nantinya lanjut Rosan, semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan fasilitas jasa lembaga keuangan, secara umum hal itu dapat mendukung meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu, OJK juga harus dapat memainkan fungsi dan perannya untuk melakukan pengawasan dan pembinaan yang efektif terhadap lembaga-lembaga keuangan. "Kami juga berharap OJK dapat menjamu krisis keuangan di masa depan, sehingga mampu mewujudkan sistem keuangan yang stabil serta mendukung kepentingan sektor jasa keuangan nasional yang berdaya saing," pungkasnya. (chi/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Bidang Perbankan dan Finansial, Rosan P Roeslani berharap Otoritas Jasa Keuangan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram
- BPKH Catat Kinerja Positif 2024, Indra Gunawan: Lampaui Target Dana Kelolaan
- Update Harga Emas Antam Hari Ini, Sabtu 19 April 2025, Stabil
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan
- Pelindo Batasi Kontainer yang Masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok