OJK Jatim Masih Tunggu Aturan Financial Technology
Selain bisa mendukung perkembangan industri jasa keuangan, regulasi bisa memberikan jaminan perlindungan terhadap pengguna jasa atau konsumen.
’’Salah satu aturan yang akan disiapkan terkait security transaksi dan sumber daya manusia,’’ tambahnya.
Direktur Gerdhu Inkubator Teknologi Surabaya Zaenal Arifin mengungkapkan, sudah ada beberapa perusahaan start-up lokal Surabaya yang secara khusus mengembangkan fintech.
Yakni, peer to peer landing dan aplikasi bisnis berbasis akuntansi.
Dia mengakui perkembangan start-up fintech di Surabaya tidak sepesat di Jakarta.
’’Bisa jadi dari sisi market. Market di Jakarta lebih matang daripada di Surabaya,’’ ujarnya.
Namun, ke depan, sejalan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap layanan jasa keuangan digital, perkembangan fintech terus membesar.
Angger D. Wiranata, start-up dari finalis Wirausaha Muda Mandiri, menambahkan, digitalisasi jasa keuangan dapat mendukung perkembangan perusahaan rintisan.
SURABAYA – Perbankan maupun perusahaan nonbank terus didorong mengembangkan financial technology. Termasuk perusahaan-perusahaan di Jawa Timur.
- Startup Perupadata Ingin Terus Tingkatkan Literasi Informasi Masyarakat
- Mide Pro Shop Hadir di Serpong, Tawarkan Layanan Terpadu
- Sebegini Nilai Investasi Terbaru di IKN, Bikin Kaget
- Bangkitkan Industri Susu Lokal, Menko Pangan Resmikan Kandang Sapi Perah Rakyat
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Harga Emas Antam Memelesat Naik Hari Ini, jadi Sebegini Per Gram