OJK Kabarkan Sederet Fakta Tak Enak soal Ekonomi Global 2022
Pertumbuhan ekonomi negara-negara berkembang juga semakin membaik.
Hal itu terlihat dari meningkatkan Indeks Kepercayaan Konsumen (IKK) dan penjualan ritel serta PMI manufaktur yang kembali ke zona ekspansif.
"Dari sisi dalam negeri, perekonomian Indonesia menunjukkan perkembangan cukup positif pada triwulan II-2021 yakni tercatat 7,07 persen (yoy) dan indikator ekonomi lainnya yang juga menunjukkan perkembangan positif," jelas Edi.
Edi menyebutkan berdasarkan tingkat inflasi tahunan meningkat 1,6 persen (yoy) dengan indeks harga konsumen di level 106,53 per September 2021.
Tingginya permintaan terhadap komoditas di pasar global turut menyebabkan kinerja ekspor Indonesia meningkat dan diperkirakan terus menguat hingga semester I-2022.
"Dari berbagai perkembangan indikator makroekonomi Indonesia kami optimis akan terus mengalami perbaikan di 2021 dan 2022 dengan catatan penyebaran pandemi COVID-19 tetap terkendali," tegas Edi. (antara/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Direktur Pemeriksaan Pasar Modal OJK Edi Broto Suwarno mengabarkan sejumlah peristiwa yang diprediksi bakal mempengaruhi ekonomi global pada 2022.
Redaktur & Reporter : Elvi Robia
- OJK: Hadirnya PP 47/2024 Berdampak Positif Bagi Keberlangsungan UMKM ke Depan
- Prudential Indonesia Berdayakan Lebih dari 20 Juta Perempuan Cerdas Kelola Keuangan
- ICEBM Untar 2024 jadi Sarana Percepatan Pencapaian SDGs untuk Semua Sektor
- Kasus Pemilik Saham BPR Fianka Cairkan Deposito Nasabah, OJK Riau Bergerak
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- RI Sulit Mencapai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Kalau Mengandalkan Kapasitas Fiskal