OJK Masih Tunggu Right Issue BUMI
jpnn.com - jpnn.com -Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mengetahui rencana Bumi Resources (BUMI) melakukan rights issue.
Padahal, rencana tersebut sudah diumumkan ke publik.
Faktanya, proposal pendaftaran penerbitan saham baru perusahaan tambang batu bara tersebut belum masuk meja direksi.
Bumi Resources berencana menjajakan saham baru senilai Rp 35 triliun atau sekitar USD 2,6 miliar dengan nilai Rp 926 per lembar saham.
Rencana itu untuk mendukung proses restrukturisasi utang Bumi berjumlah USD 4,2 miliar.
”Hingga detik ini belum ada pernyataan pendaftaran dari Bumi Resources,” tutur Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida.
Sebelumnya, sekretaris Perusahaan dan Direktur Bumi Resources Dileep Srivastava menjelaskan, dengan total 37,8 miliar saham baru dikeluarkan itu, diharapkan dapat mengurangi utang perusahaan sedikitnya USD 1,6 miliar.
Nantinya, perusahaan akan menawarkan saham baru kepada kreditur seperti, China Investment Corporation (CIC), UBS, Axis Bank, dan Castleford.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum mengetahui rencana Bumi Resources (BUMI) melakukan rights issue.
- Bank Raya Realisasikan Buyback Senilai 22 Juta Lembar Saham Hingga Desember 2024
- Kuasa Hukum: Penyidik Polri Diduga Terlibat Penggantian Posisi Pemegang Saham Mayoritas PT ASM
- BRIS Tutup 2024 dengan Kinerja Gemilang di Bursa Saham
- Resmi Melantai di Bursa, MR. D.I.Y. Raih Dana Segar Rp 4,15 Triliun
- Psikiater Mintarsih Perjuangkan Haknya Terkait Saham di Blue Bird
- Prabowo Ingatkan Masyarakat Kelas Bawah: Main Saham Seperti Judi Pasti Kalah