OJK Minta BPR Terapkan Pendekatan Baru

jpnn.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) aktif membuka akses keuangan masyarakat.
Misalnya, BPR melakukan pembaruan ulang citra (rebranding). Hal itu penting supaya BPR bisa meningkatkan performa dalam era persaingan.
Kontribusi BPR bukan sekadar penting dalam membuka akses keuangan ke seluruh masyarakat.
Lebih dari itu, BPR bisa menjelma sebagai ujung tombak membuka kran literasi keuangan masyarakat.
Sebab, BPR berada di lini terdepan dan langsung berhadap-hadapan dengan masyarakat.
”Karena itu, tidak bisa tidak, BPR harus berperan aktif,” tutur Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad, Senin (10/7).
Guna mendongkrak peran itu, sambung Muliaman, BPR perlu memakai pendekatan baru.
Sebab, saat ini peran teknologi terus meningkat dan harapan masyarakat terhadap layanan lembaga keuangan juga semakin tinggi.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta Bank Perkreditan Rakyat (BPR) aktif membuka akses keuangan masyarakat.
- 6 Lender Rugi Miliaran, Akseleran Didesak Realisasikan Klaim Asuransi Gagal Bayar
- Dorong Pengembangan UMKM-K, ASIPPINDO Tegaskan Komitmen Wujudkan Asta Cita Pemerintah
- Beri Layanan Trading yang Aman, Dupoin Resmi Terdaftar di OJK
- Pengamat Minta Masyarakat Tak Berspekulasi Soal Gangguan Sistem Layanan Bank DKI
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- CBD PIK2 Buyback Saham Rp 1 Triliun, Laba Melejit Hampir 60%