OJK Minta KUR Diarahkan ke Sektor Pertanian
jpnn.com - SURABAYA – Sektor pertanian seolah masih menjadi anak tiri bagi perbankan. Hal itu terbukti setelah kredit perbankan yang disalurkan ke sektor pertanian kurang dari lima persen.
Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kantor Regional 4 Sukamto menyebutkan, di antara 27 juta masyarakat Jatim yang bekerja di bidang pertanian, hanya sepuluh persen yang mampu mengakses pembiayaan perbankan.
Penyaluran kredit di Jatim selama ini didominasi industri pengolahan dan perdagangan. ’’Saya tahu, ini terjadi karena bank memang takut saja masuk ke sana (membiayai sektor pertanian, Red),’’ kata Sukamto, Selasa (5/4).
Bank masih khawatir dengan risiko usaha pertanian yang tinggi. Risiko-risiko itu timbul lantaran faktor cuaca yang memengaruhi hasil tani. Selain itu, manajemen keuangan dari debitor masih perlu dibenahi dan diedukasi agar lebih disiplin.
OJK mengimbau perbankan menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) pada sektor pertanian. Sebab, KUR adalah produk pembiayaan yang murah dan efisien sehingga mudah diakses debitor kecil.
“Untuk KUR kan sudah ada penjaminan kreditnya. Asuransi pertanian juga sudah ada, jadi tidak usah terlalu takut masuk ke sektor ini,’’ jelas dia. (rin/c14/noe)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia
- Gandeng Pengusaha Lokal, Tangkas Motor Listrik Ekspansi ke Jawa Timur
- Majoo Expert Solusi Nyata untuk Para Pelaku Usaha di Indonesia
- BNI Culture Fest 2024: Transformasi Dalam Membangun Budaya Kerja & Kinerja
- Dampingi Prabowo Bertemu PM Trudeau, Menko Airlangga: Ini Mampu Tingkatkan Perdagangan